Tidak bermasalah rasanya kalau waktu raya pun kita menulis tentang sesuatu yang tiada kaitan dengan sambutan hari raya ya?
Hari ni baru balik dari kampung (Terengganu) Penat, lelah masih bersisa...
MY RAYA dekat kampung??? It was certainly a different Hari Raya this year for me (and family), because it's the first time that we celebrate without my grandmother. So the days in kampung have been quiet with not too much excitement... Kecuali ketika mandi laut (tidak dikira sebagi aktiviti raya)... ketika ini barulah terasa nikmatnya berada di kampung...
sehari dua (termasuk hari ini) saya tidak langsung berkesempatan untuk memegang telefon bimbit saya... ia tiba-tiba menjadi rebutan antara anak-anak saudara (kerana game yg ada di dalamnya). saya walaupun bimbang juga mengenai keselamatan telefon tersebut, tetap juga merelakan anak-anak buah saya mempergunakannya - kerana esok rumah bonda ini akan kembali sunyi... sementara ini, biarlah mereka beriuh-riuhan dgn telefon kesayangan saya tersebut (cuma yg dibimbangkan kalau-kalau ada panggilan telefon dari rakan dan saya tidak dpt menjawabnya - harap maaf kepada sesiapa yang berkenaan)
On a lighter note.... my working life seemed to spin 10 times faster... imagine... so many job need to be planned and done. I spent every minute of my time trying to tied up some loose ends but when I tied this end, that end got unraveled again.. I was quite surprise that I found myself quite in tune with the athmosphere. They are getting merrier and smarter. Or it's me becoming older? hikss..hikss.. Don’t get me wrong, I was not afraid of them. I have never been and I never will. But to be able to swim, I need to have clear mind. And peace at heart. Something that I doubt that I will keep on having, had I welcomed the challenge. I need something fresh to relax myself..
Am I being too ambitious?
....rasanya tersangat lama ingin menulis + mengarang cerita.... ketika mula menaip nie.. datang sedikit semangat yang membara, bermotivasi untuk menulis tentang lebih banyak perkara dan cerita. Tapi selalunya semangat itu larut.. hanyut ketika dihadapkan dengan tugasan pejabat yang bertimbun-timbun di depan mata, hinggakan impian untuk menulis dah jadi malas dan akhirnya tak tertulis lagi... tapi kali ini tidak ada 1001 alasan lagi....
Katanya.... pengaruh seorang penulis ~ adalah mood. Mereka mampu menulis dengan baik kalau sedang mood. Tapi, mereka akan berhenti menulis kalau tidak lagi ada mood. Soalnya: menulis atau tidak, bergantung pada mood saja ker?
Apa ya, yang kita inginkan dari sebuah tulisan atau catatan? Apa yang pernah kita bayangkan tentang tulisan kita sendiri? Sebuah perubahan dari sudut pandangan secara peribadi? Sebuah peristiwa emosi ketika pembaca dikocak perasaannya? Atau sebuah tulisan yang sekadar menjadi pengisi masa terbuang?
Apa ya, manfaat yang kita inginkan dari setiap tulisan ini? Dan, apa manfaat yang ingin sekali kita berikan kepada pembaca melalui setiap tulisan ini?
Ramai yang berkata: "Saya ingin jadi penulis! Tetapi mereka malas membaca, malas untuk mula menulis. Kalau begitu, sampai bila-bila pun mereka tak akan jadi penulis. Sedangkan menulis adalah salah satu bentuk komunikasi dan refleksi kebijaksanaan seseorang yang diperlukan dalam perkembangan mereka itu sendiri dan masyarakat sekelilingnya...
Ianya bermula dengan...... mempunyai catatan harian seperti di blog, multiply, dan website personal, fotopages jugak... kita bebas menulis apa yang kita ingin rasakan.. dan kita alami setiap hari. Ia sebenarnya mampu melatihkan diri kita menjadi lebih efektif terutama bagi mereka yang ingin menjadi penulis.
Nampak macam mudah?
Katanya... latihlah terus kemahiran itu dengan"melukiskan" ruangan, alam terbuka, orang-orang disekeliling, pekara yg berlaku disekitar kita dan sebagainya. Lalu kembangkan imaginasi kita.. luaskan dunia bacaan kita!
Dulunya... ketika masih lagi naif dalam dunia penulisan ini, selalu terfikir begini.... kadar intelektual seseorang diukur dari cara ia menggunakan bahasa ~ menulis perlu ada ketrampilan gaya berbahasa. Tulisan mampu menjadi lebih berkualiti dengan lenggok bahasa yang teliti dan bergaya, dan ini akan membuat tulisan kita lebih kaya dan unik. Kerana takut dan malu dikritik, akhirnya karya-karya itu hanya mampu disimpan dalam folder entah sampai bila.
Menurut tips petua menjadi penulis itew.... tak perlulah terlalu resah dengan ayat 'bakat'. Bila kita merasa diri tak berbakat, sebenarnya kita jugak mampu menjadi penulis hebat, asalkan punya tekad dan suka membuat latihan.
Hmmmm.... SELAMAT HARI RAYA KE 4....
Hari ni baru balik dari kampung (Terengganu) Penat, lelah masih bersisa...
MY RAYA dekat kampung??? It was certainly a different Hari Raya this year for me (and family), because it's the first time that we celebrate without my grandmother. So the days in kampung have been quiet with not too much excitement... Kecuali ketika mandi laut (tidak dikira sebagi aktiviti raya)... ketika ini barulah terasa nikmatnya berada di kampung...
sehari dua (termasuk hari ini) saya tidak langsung berkesempatan untuk memegang telefon bimbit saya... ia tiba-tiba menjadi rebutan antara anak-anak saudara (kerana game yg ada di dalamnya). saya walaupun bimbang juga mengenai keselamatan telefon tersebut, tetap juga merelakan anak-anak buah saya mempergunakannya - kerana esok rumah bonda ini akan kembali sunyi... sementara ini, biarlah mereka beriuh-riuhan dgn telefon kesayangan saya tersebut (cuma yg dibimbangkan kalau-kalau ada panggilan telefon dari rakan dan saya tidak dpt menjawabnya - harap maaf kepada sesiapa yang berkenaan)
On a lighter note.... my working life seemed to spin 10 times faster... imagine... so many job need to be planned and done. I spent every minute of my time trying to tied up some loose ends but when I tied this end, that end got unraveled again.. I was quite surprise that I found myself quite in tune with the athmosphere. They are getting merrier and smarter. Or it's me becoming older? hikss..hikss.. Don’t get me wrong, I was not afraid of them. I have never been and I never will. But to be able to swim, I need to have clear mind. And peace at heart. Something that I doubt that I will keep on having, had I welcomed the challenge. I need something fresh to relax myself..
Am I being too ambitious?
....rasanya tersangat lama ingin menulis + mengarang cerita.... ketika mula menaip nie.. datang sedikit semangat yang membara, bermotivasi untuk menulis tentang lebih banyak perkara dan cerita. Tapi selalunya semangat itu larut.. hanyut ketika dihadapkan dengan tugasan pejabat yang bertimbun-timbun di depan mata, hinggakan impian untuk menulis dah jadi malas dan akhirnya tak tertulis lagi... tapi kali ini tidak ada 1001 alasan lagi....
Katanya.... pengaruh seorang penulis ~ adalah mood. Mereka mampu menulis dengan baik kalau sedang mood. Tapi, mereka akan berhenti menulis kalau tidak lagi ada mood. Soalnya: menulis atau tidak, bergantung pada mood saja ker?
Apa ya, yang kita inginkan dari sebuah tulisan atau catatan? Apa yang pernah kita bayangkan tentang tulisan kita sendiri? Sebuah perubahan dari sudut pandangan secara peribadi? Sebuah peristiwa emosi ketika pembaca dikocak perasaannya? Atau sebuah tulisan yang sekadar menjadi pengisi masa terbuang?
Apa ya, manfaat yang kita inginkan dari setiap tulisan ini? Dan, apa manfaat yang ingin sekali kita berikan kepada pembaca melalui setiap tulisan ini?
Ramai yang berkata: "Saya ingin jadi penulis! Tetapi mereka malas membaca, malas untuk mula menulis. Kalau begitu, sampai bila-bila pun mereka tak akan jadi penulis. Sedangkan menulis adalah salah satu bentuk komunikasi dan refleksi kebijaksanaan seseorang yang diperlukan dalam perkembangan mereka itu sendiri dan masyarakat sekelilingnya...
Ianya bermula dengan...... mempunyai catatan harian seperti di blog, multiply, dan website personal, fotopages jugak... kita bebas menulis apa yang kita ingin rasakan.. dan kita alami setiap hari. Ia sebenarnya mampu melatihkan diri kita menjadi lebih efektif terutama bagi mereka yang ingin menjadi penulis.
Nampak macam mudah?
Katanya... latihlah terus kemahiran itu dengan"melukiskan" ruangan, alam terbuka, orang-orang disekeliling, pekara yg berlaku disekitar kita dan sebagainya. Lalu kembangkan imaginasi kita.. luaskan dunia bacaan kita!
Dulunya... ketika masih lagi naif dalam dunia penulisan ini, selalu terfikir begini.... kadar intelektual seseorang diukur dari cara ia menggunakan bahasa ~ menulis perlu ada ketrampilan gaya berbahasa. Tulisan mampu menjadi lebih berkualiti dengan lenggok bahasa yang teliti dan bergaya, dan ini akan membuat tulisan kita lebih kaya dan unik. Kerana takut dan malu dikritik, akhirnya karya-karya itu hanya mampu disimpan dalam folder entah sampai bila.
Menurut tips petua menjadi penulis itew.... tak perlulah terlalu resah dengan ayat 'bakat'. Bila kita merasa diri tak berbakat, sebenarnya kita jugak mampu menjadi penulis hebat, asalkan punya tekad dan suka membuat latihan.
Hmmmm.... SELAMAT HARI RAYA KE 4....
2 comments:
Bukan senang mau menjadik penulis tp chime mmg ade bakat menulis pun. :p
err..mandi laut tu ade jumpe dugong x?? agaggaa ;p
dugong... ada jugak jumpa adalah dlm 3 ekor...
Post a Comment