Do's & Dont's

Jika kita buang huruf 'K' pada perkataan kawan... dan kita gantikan dengan huruf 'L'... kita boleh buat kesimpulan begini. Kawan boleh bertukar menjadi lawan dengan hanya dua langkah mudah sahaja... Tapi, dalam kehidupan sebenar, satu langkah pun sudah memadai.

Kita boleh memilih dengan siapa sahaja untuk kita berkawan, tanpa sebarang alasan yang kukuh sekalipun. Mungkin hanya sebab dia baik, atau sebab dia cantik, atau mungkin dia penyabar. Tak kira apa juga alasan, bergaullah sebaiknya dengan mereka...

Saya pernah membaca tulisan seperti ini:

"Selalu ada timbal balik dalam suatu persahabatan tapi bergantung juga pada apa niat persahabatan tersebut, boleh jadi putaran yang saling berjalan, saya kurang faham apakah hubungan manusia dengan alam, lingkungan makhluk hidup bukan manusia juga boleh disebut suatu konsep persahabatan (dalam erti sebenarnya) tapi yang jelas hubungan kita dengan mahkluk di dunia ini boleh jadi akan menciptakan harmoni yang indah jika didasari rasa tulus dan saling menjaga keseimbangan...

Apapun fahaman kita tentang erti persahabatan. Kita tak bisa mengelak kalau persahabatan itu punya nilai besar.

Apabila bersahabat, diri sendiri & sahabat harus mempunyai tanggungjawab & punya harapan sendiri. Juga ada batas-batas yang kita perlu jaga... mana yang perlu, kita lakukan, dan mana yang tidak perlu, cubalah kita elakkan.

Saya juga tidak sebijak mana dalam menangani nilai persahabatan... tapi jika diminta diberikan tips dalam bersahabat, saya boleh katakan begini:

Ketahanan bergurau senda, adat bergurau terlebih usik. Pastikan kita & sahabat saling boleh menerima gurauan. Oleh itu berfikir dahulu sebelum ianya berlaku. Ada sesetengah orang tidak bijak menilai yang mana gurauan atau yang mana hal serius. Jadi berhati-hatilah selalu. Jangan sampai ada yang terluka dengan walaupun kita hanya menganggap sebagai gurauan... Manusia, pelbagai cara fikirnya.

Jangan terlalu celupar atau mengkritik. Konon engkau macam ni tak bagus, engkau macam ni tak ok... engkau pakai baju putih nampak gemuk, pakai baju hitam nampak pendek... dan macam-macam. Jangan... kerana kita sendiri tak sebagus mana dan tidak sebetul mana juga.

Jangan terlalu mengambil tahu hal peribadi orang terdekat dengan sahabat seperti tunang, isteri/suami atau kaum keluarganya. Memadailah kita tahu melalui apa yang mahu diceritakan sahaja... jangan sibuk-sibuk nak korek sampai ke dasar. Sesetengah perkara rahsia, memang perlu dirahsiakan.

Jangan ditanya perkara-perkara yang sensitif seperti gaji, kenaikan pangkat & hutangnya. Kalau dia berhutang bukannya kita nak tolong bayar pun. Hutang sofa dekat court mammoth pun kita tak langsaikan lagi. Jadi jangan nak sibuk-sibuk dengan hutang orang.

Jangan bocorkan rahsia,terutama hal peribadi seperti rumahtangga atau hubungan suami isteri sahabat.

Jangan mempersoalkan kekurangan & keburukan sahabat. Cuba lihat nilai positif yang ada padanya. Jangan lupa pula untuk melihat diri sendiri, diri kita ni baik sangat ke?

Jangan cakap mengikut sedap mulut tanpa memikirkan kesannya kepada sahabat. Bijak menyesuaikan tutur kata dengan emosi sahabat.

Jangan terlalu busy body dengan cerita kehidupan sahabat kita tanpa memikirkan kesannya kepada sahabat kita. Berita baik atau berita sedih sahabat, biarlah dia sendiri memberitahu rakan lain walaupun kita sudah mengetahui. Ini tanda kita menghormatinya.

Jangan mengongkong. Hormati hak & kehidupan peribadi sahabat. Beri peluang sahabat bersendiri. Jikalau terlalu berdampingan, mungkin menjemukan & kita hanya menyekat perhubungan dengan insan lain.

Jangan dibalas kemarahan dengan kemarahan... Jika salah seorang marah, beri peluang dia melepaskan amarah di hati. berdiam & tunggu hingga dia reda dan sejuk. Pasti hubungan akan kembali seperti biasa. Manusia harus menerima hakikat setiap orang ada lautan hati yang pasang surut.

Sewaktu sahabat sedang marah, elok mendiamkan diri. Jikalau dia mengomel, dengar & angguk. Itu lebih baik daripada membuat komen. Ia boleh memburukkan keadaan.

Jangan memburukkan sahabat di hadapan orang lain dan membanggakan diri dengan mengadakan cerita seperti kekayaan, kecantikan dan sebagainya. Bangga diri tidak membawa kita kemana-mana sebaliknya bersyukur dengan apa yang dikurnia oleh Allah SWT.

Selalulah berikan perhatian. Tiap orang senang kalau diperhatikan. Kerana itu, berikan perhatian pada hal-hal menarik yang ada di dalam diri sahabat kita. Namun kita tidak harus mengikuti semua kemahuannya.

Memanfaatkan kebaikan. (point ini jangan dipresepsikan ke hal yang buruk). Manfaatkan kebaikan masing-masing untuk mengembangkan hubungan yang baik antara kita. Jangan cuba mencungkil kisah lalu yang sedih atau kurang baik, kerana akan membuatnya tersinggung. Senantiasa memberikan sokongan untuk hal-hal baik.

Jagalah sopan santun. Sikap ramah dan sopan yang tulus tanpa basa-basi dapat menyambung komunikasi dengan orang lain. Malahan akan mampu mengubah perilaku orang lain.

Kembangkan empati. Bersikap empati terhadap sahabat kita akan mempermudah kita menjalin hubungan yang baik. Sikap mendengarkan itu penting.

Ucapkan terimakasih. Ucapkan terimakasih dan sertai pujian selayaknya bila kita mendapatkan sesuatu, termasuk kebaikan dari sahabat.

Bersikaplah penuh ketulusan hati. Dengan bersikap penuh ketulusan hati dan berterus terang, orang lain akan mudah menaruh kepercayaan dalam segala hal.

Bertutur katalah secara bijak. Perkataan yang diucapkan tepat pada tempat dan waktunya akan sentiasa dikenang orang. Kata-kata bijak akan membangkitkan kepercayaan orang terhadap kita dan efektif untuk mempengaruhi orang. Berikanlah cadangan bila diperlukan, jangan memprotes. Tegurlah dengan lembut bila memang harus menegur.

Berikan pertolongan secukupnya. Pertolongan yang kita berikan janganlah sampai menimbulkan sifat kebergantungan pada kita. Berpada-padalah. Berilah kail, bukan ikannya.

Buatlah rencana bersama. Bila menginginkan ada kegiatan bersama, buatlah jadual dan rencanakan bersama-sama. Jangan melakukan perubahan secara tiba-tiba.

Jagalah “jarak” yang wajar. Supaya persahabatan menjadi wajar, mundurlah sedikit bila kita merasa persahabatan sudah terlampau dekat dan sebaliknya mendekatlah kalau kita merasa persahabatan sudah mulai merenggang. (hal ini bertujuan agar kita memberikan ruang bagi peribadi kita untuk bisa bersosialisasi dengan orang lain dan lingkungan, juga mencegah timbulnya permasalahan karena kedekatan yang berlebihan).

Hanya sekadar itu tips yang termampu saya fikirkan... moga bermanfaat.

UNTUK DIRENUNG BERSAMA

Persahabatan sering menimbulkan ujian, tetapi persahabatan sejati boleh mengatasi ujian itu bahkan boleh menjadi semakin kukuh karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatik, tetapi memerlukan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Orang yang mencari “teman yang tidak memiliki kesalahan”

tidak akan memiliki teman.


******************************************

Some 'friends' do things for you for the sake of courtesy, not that because they care. I know, I may sound paranoid but believe me I'm not that stupid not to see it...

I personally think:

True friends don't try to smart you out, nor make you look stupid
True friends listen to you even when you're swearing yourself out
True friends will always be there when you've been to hell, and back
True friends will always welcome you, even when the world turning its back to you
You can tell them whatever and not regretting a word you've said
True friends don't betray

Would you look at that list? Maybe I am just too hard to be friended...
Whatever true friends are, I missed mine so much.

gambar hiasan: flickr.com & koleksi peribadi

entri ini merupakan jawapan bagi cabaran yoyooh.com, Minggu 4