Fokus yang tidak fokus

"Perahu kertas itu melaju saja ikuti air yang mengalir. Kadang melaju kencang, terombang-ambing derasnya air. Kadang tanpa amaran, tersangkut ranting. Kadang berlayar diam, senyap di air tenang. Kini… aliran sungai bercabang, dan kabut menggantung di persimpangan…"

Saya sedang tidak fokus saat ini. Pusing. Bingung. Antara keinginan. Kesempatan. Keperluan. Kepentingan.

Tidak fokus. Apa sebabnya? Oh, banyak hal boleh jadi penyebab. Tak adanya tujuan yang jelas. Banyaknya pilihan yang tersedia (apakah justeru kerana tidak ada pilihan?) Tak mampu memberi urutan keutamaan pada keinginan, keperluan, kesempatan, kepentingan. (Ah, bicara tentang apa sih saya?)

Keutamaan. Saya sebetulnya sudah sangat tahu apa keperluan saya saat ini. Tapi ada suara denting yang menggangu di kepala saya. Sangat mengganggu. Justeru ketika tik tok jarum jam makin mendekat pada garis waktu yang saya tarik sendiri. Ah, mungkin denting itu tak ada. Mungkin denting itu hanya sebentuk ilusi, keinginan untuk lari dari kenyataan. Tapi dulu… saya mempercayai suara denting itu. Suara ‘ting’ yang jarang berbunyi. Kerananya, ketika ia berdenting, biasanya saya memilih untuk percaya.

Fokus. Tidak fokus. Ah, mungkin saya yang sedang menyusahkan diri saja.
Mungkin sebenarnya saya cuma perlu berkunjung ke doktor mata atau optik terdekat. Mereka mungkin lebih tahu apa yang perlu pada saya kerana. Mungkin itu penyebab dari ketidakfokusan saya saat ini ...

**kalau dapat pakai kanta lekap warna brown... macam ok jugak***




saya kembali sedar... saya dah makin tua...